Macam-Macam Demokrasi
Meskipun sebagian besar negara-negara di dunia menggunakan mekanisme demokrasi dalam pemerintahannya, demokrasi yang diterapkan tiap-tiap negara berbeda. Pada awalnya, varian demokrasi ditentukan berdasarkan tahapan serta bentuk dan isinya. Penggolongan demokrasi berdasarkan tahap serta bentuk dan isinya dapat dicermati sebagai berikut:
Demokrasi Berdasarkan Tahapan
Berdasarkan tahapannya, macam macam demokrasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu demokrasi langsung dan tidak langsung.Demokrasi langsung berarti rakyat ikut secara langsung dalam menentukan policy atau kebijakan pemerintah. Demokrasi langsung terjadi pada tipe negara kota pada zaman Kuno. Mekanisme demokrasi dilakukan dengan mengumpulkan rakyat pada suatu tempat untuk membicarakan berbagai masalah kenegaraan.
Pada era modern ini, demokrasi langsung tidak mungkin dilakukan karena wilayah negara semakin luas, jumlah penduduk terus bertambah, serta masalah dan urusan kenegaraan yang dihadapi semakin kompleks. Dengan demikian, rakyat tidak lagi turut serta dalam urusan pemerintahan secara langsung, tetapi melalui wakil-wakilnya yang ditentukan melalui pemilihan umum. Keterlibatan rakyat dalam urusan pemerintahan melalui wakil-wakilnya disebut demokrasi tidak langsung.
Demokrasi Berdasarkan Bentuk dan Isi
Berdasarkan bentuk dan isinya, macam-macam demokrasi dibedakan menjadi demokrasi formal dan demokrasi materiel. Demokrasi formal menitikberatkan pada bentuk demokrasi yang pemerintahannya dilakukan oleh orang banyak. Adapun demokrasi materiel menitikberatkan pada isinya. Dari segi isinya, demokrasi adalah pemerintahan yang dilakukan untuk kepentingan orang banyak.Seiring perkembangan sejarah demokrasi, muncullah berbagai macam demokrasi saat ini. Macam-macam demokrasi ini diterapkan dalam pemerintahan negara-negara modern. Adapun macam-macam demokrasi modern dalam pemerintahan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Demokrasi Modern dengan Sistem Presidensial
Prinsip prinsip demokrasi modern dengan sistem presidensial memiliki ciri khas, yaitu pemisahan yang tegas antara fungsi legislatif dan fungsi eksekutif serta pemisahan yang tegas antara badan legislatif dan badan eksekutif.Badan legislatif adalah badan yang memegang kekuasaan perundang-undangan yaitu badan perwakilan rakyat. Pemisahan yang tegas antarbadan dimaksudkan agar badan satu dengan lainnya tidak saling mempengaruhi dan mencampuri kewenangan yang dimiliki. Demokrasi ini diterapkan di Amerika Serikat. Amerika Serikat menganut sistem pemisahan kekuasaan secara tegas.

Badan legislatif di Amerika Serikat adalah congress yang terdiri atas senat (senate) dan badan perwakilan rakyat (house of representatives) bekerjasama secara bikameral dalam membuat undang-undang termasuk konstitusi.
Senat adalah wakil dari negara-negara bagian. Tiap negara bagian mempunyai dua orang wak sebagai senator, sedangkan dalam badan perwakilan rakyat tiap negara bagian diwakili oleh sejumlah wakil yang jumlahnya ditentukan berdasarkan jumlah penduduk negara bagian. Sejak tahun 1913, baik senat maupun badan perwakilan rakyat anggota-anggotanya dipilih oleh para pemilih di tiap-tiap negara dalam pemilihan umum.
Susunan badan eksekutif di Amerika Serikat terdiri atas seorang Presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara dibantu oleh seorang Wakil Presiden. Dalam menjalankan pemerintahan sehari-hari, presiden dibantu oleh para menteri yang bertanggung jawab kepada Presiden. Para menteri diangkat dan berhentikan oleh Presiden. Dalam hubungannya dengan lembaga legislatif, para menteri tidak dapat diberhentikan oleh badan perwakilan rakyat. Para menteri tidak mempunyai hubungan pertanggungjawaban dengan badan perwakilan rakyat. Kedudukan Presiden juga tidak dapat dijatuhkan oleh badan perwakilan rakyat. Sehubungan dengan tindakan politik negara yang menyimpang, selama masa jabatannya, kecuali jika presiden melakukan kejahatan-kejahatan dalam impeachment.
Berikutnya : Macam Macam Demokrasi : Sistem Parlementer dan Referendum